Lamine Yamalharus menerima perlakuan kasar oleh lawan di Euro 2024, demikian kata pelatih Spanyol, Luis de la Fuente, menjelang pertemuan empat besar hari Selasa dengan Prancis.
Pemain berusia 16 tahun itu tampil mengesankan untuk La Roja di Jerman, dengan memberikan tiga assist saat Spanyol memenangkan semua lima pertandingan mereka di turnamen tersebut.
Tidak ada pemain Spanyol yang pernah mencatatkan lebih banyak asis dalam satu turnamen Kejuaraan Eropa, sementara Yamal telah menciptakan 14 peluang selama ajang Euro 2024.
Baca Juga: Kylian Mbappe Jadi Sosok yang Ditakuti Pelatih Spanyol, De La Fuente
Namun Spanyol agak frustasi dengan taktik lawan untuk menghentikan Yamal dan pemain sayap Nico Williams, dengan seruan berulang kali untuk memberikan perlindungan lebih kepada para pemain mereka.
Lamine Yamal
Yamal hanya mendapatkan empat tendangan bebas di turnamen ini, dan De la Fuente mengakui bahwa bintang remajanya itu harus belajar untuk beradaptasi.
Baca Juga: Didier Deschamps Jawab Kritik Permainan Membosankan Prancis di Euro 2024
“Itu adalah bagian dari sepak bola, itu adalah bagian dari permainan,” ujar De la Fuente dalam konferensi pers jelang pertandingan hari Senin.
“Ada beberapa cara untuk mendapatkan keunggulan melalui permainan atau dengan taktik intimidasi.”
“Anda harus menjelaskan kepada seorang anak berusia 16 tahun bahwa ia harus melihat kenyataan itu. Lamine harus terus menjadi dirinya sendiri dan belajar bahwa memang begitulah adanya,” tuntasnya.
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!